Seringkali kita mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa
untuk mencapai mimpi dibutuhkan usaha dan doa. Di samping itu perjuangan dan
pengorbanan juga berada dalam satu paket bersama usaha dan doa. Keyakinan akan mimpi
yang ingin diraih juga menjadi modal spirit untuk hal yang akan diperjuangkan.
Berikut saya share dua ungkapan yang saya dapatkan dari seorang motivator yang
saya kenal :
“Sukses merupakan
akumulasi dan kombinasi dari passion, kerja keras, doa, pengorbanan, cucuran
keringat dan air mata, pertaruhan fisik dan perasaan.”
“Bila kau berfikir
bisa, maka kau akan bisa. Saat kau yakin mencapai sesuatu, pasti kau akan
mencapainya. Dirimu tergantung pada dirimu. Semangat. Selamat dan semangat
menjalani hari-hari penuh paksaan. Paksaan untuk yakin bisa, paksaan untuk
tetap berusaha. Itulah hakikat perjuangan.”
Saat pertama kali membaca ungkapan ini, keyakinan dan
semangat saya seketika bangkit dan sejak saat itu saya sadar bahwa untuk
mencapai sesuatu kita membutuhkan keyakinan, usaha, dan doa. Segala
sesuatu yang sangat kita inginkan tidak bisa didapatkan secara instant, namun
butuh proses yang berkualitas.
Keyakinan
Keyakinan adalah modal awal yang berperan sebagai roh dalam
usaha kita. Tanpa keyakinan, usaha yang kita lakukan tidak memiliki jiwa.
Dengan keyakinan, otak akan selalu diperintahkan untuk bisa, bisa mencapainya. Perintah
secara tidak langsung ini yang akan membangkitkan semangat yang sebelumnya
masih sembunyi di alam bawah sadar kita. Ketika semangat itu bangkit dari
persembunyiannya, itulah di mana saat keyakinan telah penuh dan siap untuk
menjiwai segala usaha kita.
Usaha
Tidak akan mungkin kita akan mencapai apa yang kita impikan
tanpa adanya usaha yang keras. Usaha dapat diibaratkan sebagai raga, dan
keyakinan sebagai jiwa. Tidak akan mungkin usaha berjalan dengan seharusnya
tanpa adanya keyakinan dalam diri kita. Usaha yang berat, keras, dan
terus-menerus hingga mencapai titik tertinggi itulah yang dapat dikatakan
sebagai perjuangan dan pengorbanan. Maka ketika kita merasakan kelelahan saat
berusaha, jangan mengeluh. Inilah proses di mana kita akan mencapai mimpi. Bila
mengeluh dan berhenti, mimpi itu semakin jauh dan akan menjadi sangat sulit
saat kita akan memulainya lagi.
Doa
Tuhan paling dekat dengan hasil dari semua yang telah kita
lakukan. Semaksimal apapun kita berusaha dan yakin, Tuhan-lah yang menghendaki
semua. Karena Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Bisa
jadi apa yang ingin kita capai bukanlah kebutuhan kita, tapi Tuhan Maha Tahu
apa yang terbaik. Berserah kepada-Nya atas hasil dari usaha dan keyakinan kita
adalah kunci terakhir yang melengkapi pencapaian mimpi kita. Tuhan selalu
bersama prasangka hamba-Nya.
Begitulah mengapa saya memberi judul pada tulisan ini Keyakinan
+ Usaha + Doa = Mencapai Mimpi, ini kunci-kunci untuk mencapai mimpi kita. Hilang
satu saja kunci ini, mimpi akan semakin jauh. Sejauh dan setinggi apapun mimpi
itu, bila kita yakin, terus berusaha, dan Tuhan menghendaki kita untuk dapat
mencapainya, maka kita akan mencapainya. Tapi bila sejak awal kita tidak
memiliki keyakinan, tidak berusaha, dan tidak berdoa, hanya percikan dari mimpi
pun kita tidak akan bisa mencapainya. Jadi, mari satukan keyakinan, usaha, dan
doa untuk mencapai mimpi.