Friday, November 9, 2012

Wawancara Kajian Lingkungan Perumahan


Topik :
Fungsi Hunian Terhadap Nilai-nilai Ramah Lingkungan

Profil Narasumber
Nama            :              Ir. H. M. Lukman Djunaidi, MM
TTL               :              Jakarta, 10 April 1957
Pekerjaan      :              Site Manager PT. Murinda Iron Steel
Alamat          :              Perum. Pondok Tirta Mandala Blok S2 No. 8 RT 04/RW 18, Kel. Sukamaju,     Kec. Cilodong, Depok 16415

foto sang tokoh

Assalamu’alaikum. Maaf Pak mengganggu. Bisa minta waktunya sebentar, Pak?
Wa’a;laikumsalam. Iya bisa. Ada yang bisa saya bantu?
Saya ingin mewawancarai Bapak terkait hunian yang ramah lingkungan untuk tugas kampus. Semoga Bapak bersedia.
Oh iya silakan, boleh. Langsung saja.
Untuk menghemat waktu saya langsung ke intinya ya, Pak. Perumahan ini dibangun sekitar tahun berapa, Pak?
Perumahan Pondok Tirta Mandala mulai dibangun sekitar tahun 1987.
Kalau pemasaran dan mulai aktif dihuni sejak kapan ya, Pak?
Sejak tahun 1988 blok-blok yang sudah selesai dibangun sudah mulai banyak dihuni.
Bapak sendiri mulai menghuni perumahan ini sudah berapa lama?
Saya di sini sudah 22 tahun. Dari tahun 1990.
Menurut pendapat Bapak sendiri, definisi hunian yang ramah lingkungan itu apa?
Hunian yang ramah lingkungan itu berarti tidak mencemar, seperti sitem sanitasinya haruslah lancar dan baik. Kemudian desain rumah pun harus menyesuaikan lingkungan  yang ada. Material-material yang digunakan untuk membangun hunian tersebut haruslah yang tidak berdampak buruk untuk kesehatan dan lingkungan. Selain itu hunian yang dibangun pun harus menyesuaikan dengan penataan lingkungan yang sudah ada.
Contoh dampak yang ditimbulkan dari hunian yang tidak ramah lingkungan apa ya, Pak?
Misalnya begini, hunian yang terlalu banyak menggunakan material kaca sebagai dinding luarnya bisa merubah suhu di lingkungan sekitar. Mungkin bila satu rumah saja tidak begitu terasa perubahannya, namun bila jumlah hunian yang seperti ini berjumlah besar, dampak yang ditimbulkan akan semakin besar. Penghuni yang tinggal di dalamnya pun akan terkena dampak dari material yang digunakan ini karena cahaya matahari langsung masuk ke dalam.
Untuk di perumahan Pondok Tirta Mandala ini apakah sudah dapat dikatakan ramah lingkungan, Pak?
Sebenarnya perumahan Pondok Tirta Mandala ini sudah bisa dibilang ramah lingkungan. Namun masih belum 100%. Terutama system sanitasi pribadi setiap rumah yang masih perlu disempurnakan. Sistem pengairan dan pembuangan perumahan ini secara makro sudah baik, tapi sistem sanitasi setiap rumah yang harus disempurnakan. Karena ada beberapa unit rumah yang mengabaikan sistem sanitasi yang baik, seperti tidak menambahkan sumur resapan pada sistem sanitasinya.
Berbicara soal sanitasi, di perumahan ini pembuangan limbah dari setiap rumah dirancang kolektif atau langsung menuju ke saluran pembuangan limbah seperti selokan atau sungai, Pak?
Di perumahan ini limbah dari setiap rumah langsung disalurkan ke selokan kemudian ke sungai yang bermuara di Sungai Ciliwung. Sungai ini mengalir di sepanjang komplek.
Pertanyaan terakhir ya Pak, menurut Bapak kriteria sederhana yang harus dimiliki setiap hunian yang ramah lingkungan itu seperti apa?
Secara sederhana seharusnya setiap hunian memiliki penghijauan. Paling tidak, setiap rumah memiliki taman kecil dengan tanaman-tanaman hijau. Karena bila mengandalkan vegetasi yang memang sudah eksisting ketika pembangunan perumahan ini berlangsung saja tidak cukup bila dibandingkan dengan jumlah unit rumah yang ada. Alangkah baiknya setiap rumah memiliki paru-paru sendiri.
Terima kasih banyak, Pak atas waktunya. Wawancara ini bermanfaat sekali untuk menjadi pembelajaran baru.
Oh iya sama-sama. Saya juga senang bisa membantu.
Saya permisi dulu, Pak. Assalamu’alaikum.
Wa’alaikumsalam.

foto bersama sang tokoh